Resolusi 2023
Oleh Muhammad Anshar Akil
Tahun 2022
telah berlalu, datanglah 2023. Di awal tahun ini kita dianjurkan untuk membuat
resolusi. Apa itu? Resolusi adalah janji kepada diri sendiri, komitmen,
keinginan, harapan, kemauan yang kuat, yang akan diwujudkan. Resolusi 2023
berarti hal-hal yang ingin diwujudkan pada tahun 2023.
Tahun baru
identik dengan harapan baru. Walaupun orang-orang selalu memulai harapan baru
pada awal tahun baru, namun harapan baik itu mestinya ada di setiap waktu,
dalam perjalanan hidup kita. Bukan hanya pada tahun baru. Banyak orang membuat
resolusi yang berapi-api di awal tahun, namun kemudian meredup di pertengahan,
dan menghilang di akhir tahun.
Waktu
identik dengan perubahan. Perubahan berlangsung setiap saat, di dalam tubuh dan
di lingkungan kita. Proses pergantian sel di dalam tubuh kita mirip dengan
pergantian waktu, setiap sel punya umur masing-masing, kapan mereka harus
berhenti dan menyerahkan tugasnya pada sel-sel berikut. Begitu pula dengan
perubahan di sekitar kita. Air mengalir, uap air berubah menjadi hujan,
menyirami bumi, tanaman-tanaman bertumbuh, hewan-hewan berkembang biak.
Batu-batu, gunung-gunung, bumi ini seolah-olah “berdiam diri”, namun
sesungguhnya bergerak. Di dalamnya ada atom-atom yang bergerak, gunung-gunung,
bumi bergerak mengitari matahari. Matahari bergerak mengikuti orbit galaksi,
dan seterusnya. Tidak ada yang tetap di dunia ini kecuali perubahan itu
sendiri.
Di tahun
2023, apa yang penting kita pikirkan, rasakan, dan lakukan? Beberapa bahan
resolusi yang dapat kita canangkan. Pertama,
muhasabah atau introspeksi diri. Merenungkan kembali apa yang sudah kita
lakukan pada waktu-waktu sebelumnya? Apakah lebih banyak hal baik atau buruk?
Hisab lah diri kita. Apa yang perlu perlu diperbaiki, perlu ditingkatkan. Bangun
kasadaran bahwa segala yang tidak baik mesti ditinggalkan, diganti menjadi hal-hal
yang lebih baik untuk diri kita dan orang lain.
Kedua, menjadi orang yang berkarakter
hebat. Karakter adalah jati diri kita, prestasi kita adalah cermin karakter
kita. Menjadi orang yang jujur, amanah, sabar, tulus, ikhlas, syukur, tawakkal.
Punya impian, harapan, cita-cita. Mampu bekerja keras, bertanggung jawab,
bekerjasama, dan lain-lain.
Ketiga, meningkatkan skill. Jika ingin
penghasilan bertambah maka produktivitas harus meningkat, jika produktivitas
ingin meningkat maka skill harus bertambah. Kita perlu memiliki kecakapan,
keterampilan, keahlian untuk bekerja lebih cepat, lebih baik, lebih berkualitas,
dengan keterampilan baru maupun memperbarui keterampilan lama, seperti bahasa
asing, komputer, publik speaking, jurnalistik, hipnosis, dan online shop. Kuasai
soft skill dan hard skill. Silahkan mengikuti kursus, magang, mentoring,
pelatihan, seminar, untuk meningkatkan skill.
Keempat, meningkatkan amal kita, baik
amal ibadah kepada Tuhan maupun amal sosial. Menjadi orang yang punya prestasi
di tempat kerja, melahirkan berbagai karya yang bermanfaat, memberikan kebaikan
kepada orang-orang dan lingkungan sekitar kita. Misalnya, menulis buku, membuat
video, podcast, blog, atau medsos.
Kelima, kita boleh membuat resolusi
untuk memiliki rumah baru, mobil baru, motor baru, uang banyak, gelar baru, dan
lain-lain. Buatlah rencana spesifik, terukur, dan bisa dicapai. Pencapaian
dalam hidup biasanya sesuai dengan sumbangsih yang kita berikan dalam
kehidupan. Sebelum kita berharap mendapatkan yang banyak, maka berusahalah
memberikan lebih banyak ke dalam hidup ini. Semoga terwujud.*
Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP adalah Dosen Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Motivator Nasional, Hipnoterapis, tinggal di Makassar. Content Creator Youtube: “Anshar Akil Channel”, Email: anshar.akil@gmail.com. HP / WA : 081245361618.
Komentar
Posting Komentar